Mengapa Wakatobi Dijuluki Surga Bawah Laut?

Wakatobi adalah singkatan dari empat pulau utama di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Kawasan ini bukan sekadar destinasi diving, melainkan sebuah Cagar Biosfer Dunia yang diakui UNESCO pada tahun 2012, membuktikan kekayaan alam bawah lautnya yang tak tertandingi di dunia.

Kerap dijuluki “Caribbean van Celebes” dan “Surga Bawah Laut Dunia”, Wakatobi menjadi rumah bagi biodiversitas laut paling tinggi di Indonesia.


 

🐠 Mengapa Wakatobi Dijuluki Surga Bawah Laut?

 

 

1. Keanekaragaman Karang yang Luar Biasa

 

Wakatobi adalah episentrum terumbu karang dunia. Tercatat, kawasan ini memiliki sekitar 750 dari total 850 spesies koral dunia, menjadikannya “Segitiga Karang” yang hidup dan berwarna-warni.

 

2. Spot Diving dan Snorkeling Kelas Dunia

 

Dengan lebih dari 99 titik selam (dive spots) yang tersebar, Wakatobi menawarkan pengalaman menyelam untuk semua tingkatan, dari pemula hingga penyelam profesional.

Pulau Spot Diving Ikonik Keunikan
Tomia Roma Reef, Cornucopia, House Reef, Fan 38 Dikenal sebagai “jantung” diving Wakatobi. Roma Reef terkenal dengan formasi karang melingkar menyerupai taman yang elegan dan arus yang menantang. Cornucopia menawarkan dinding curam (wall) yang dihiasi karang lunak dan kipas laut raksasa.
Wangi-Wangi Sombu Dive, Cemara Dive, Nua Shark Point Sombu Dive mudah diakses dan menawarkan shallow reef wall dengan soft coral yang sangat hidup dan biota makro yang melimpah.
Kaledupa Pulau Hoga (The Zoo, Bouy 6) Cocok untuk penyelam pemula karena kondisi laut yang relatif tenang. Hoga terkenal dengan keanekaragaman biota makro seperti mantis shrimp dan nudibranch.
Binongko Pulau Karang Menawarkan wisata sejarah dan laut, meskipun minim infrastruktur namun memiliki dive site dengan formasi karang unik.

 

🏝️ Pesona Lain di Daratan dan Budaya

 

Selain keindahan bawah lautnya, Wakatobi juga kaya akan daya tarik budaya dan daratan yang eksotis:

 

1. Wisata Budaya Suku Bajo (Bajo Mola)

 

Kunjungi perkampungan Suku Bajo Mola di Pulau Wangi-Wangi. Suku Bajo dikenal sebagai “Pengembara Lautan” atau Sea Nomads yang membangun rumah panggung di atas laut. Anda dapat berinteraksi langsung dan belajar tentang kearifan lokal serta cara hidup unik mereka yang bergantung sepenuhnya pada laut.

 

2. Pemandangan dari Ketinggian

 

Di Pulau Tomia, Anda bisa mendaki Puncak Kahyangan untuk menikmati hamparan sabana hijau yang luas dan pemandangan laut Wakatobi dari ketinggian, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

 

3. Fenomena Alam Unik

 

  • Danau Sombano (Kaledupa): Danau brackish (payau) dengan air jernih yang menjadi habitat udang merah darah.
  • Gua Kontamale (Wangi-Wangi): Gua mata air dengan susunan stalaktit yang eksotis dan air kebiruan yang jernih, konon dipercaya bisa “mempercepat jodoh”.
  • Pulau Kapota: Destinasi populer untuk kegiatan Dolphin Watching, menyaksikan lumba-lumba berenang bebas di pagi hari.

Wakatobi adalah perpaduan sempurna antara petualangan diving kelas dunia dan kekayaan budaya maritim, menjadikannya salah satu destinasi bahari paling berharga di Indonesia.

By admin

Related Post